Prosedur pemeriksaan telur cacing dari sampel tanah dengan metode suzuki pertama saringlah sampel tanah kurang lebih 100 gram menggunakan saringan kawat halus.
Kemudian masukkan 5 gram sampel tanah hasil saringan kedalam tabung centrifuge. Setelah itu tambahkan 20 ml larutan hipoklorit, campur dengan pengaduk kemudian diamkan selama 1 jam.
Setelah didiamkan selama 1 jam pusingkanlah dengan centrifuge dengan kecepatan 2000 rpm selama 2 menit, jika sudah selesai centrifuge buanglah supernatan. Kemudian endapan ditambahkan air dengan ukuran yang sama kemduian pusingkanlah lagi dengan kecepatan dan waktu yang sama seperti sebelumnya dan lakukanlah sebanyak 2 kali pengulangan.
Jika sudah selesai buanglah supernatan kemudian tambahkan larutan MgSO4 campur dengan batang pengaduk atau aplikator. Setelah itu pusingkanlah kembali dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit setelah selesai tambahkan larutan MgSO4 hingga penuh.
Kemudian setelah penuh letakkan deck glass pada mulut tabung setelah menyentuh cairan pada mulut tabung segera ngkat kembali dan letakkan pada obyak glass kemudian lakukan pengamatan secara mukroskopis dengan pembesaran 10x untuk memperjelas morfologi telur dengan perbesaran 45x.
Gambar ilustrasi dibuat oleh ATLM Hak Cipta 2016
Sumber :
Didik Sumanto, Praktiukum Parasitologi Kesehatan Masyarakat, IAKI Semarang, Semarang, 2015
Hardidjaja Pinardi MPH & TM. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. FKUI. Jakarta. Cetak Ulang 1994.
Kemudian masukkan 5 gram sampel tanah hasil saringan kedalam tabung centrifuge. Setelah itu tambahkan 20 ml larutan hipoklorit, campur dengan pengaduk kemudian diamkan selama 1 jam.
Setelah didiamkan selama 1 jam pusingkanlah dengan centrifuge dengan kecepatan 2000 rpm selama 2 menit, jika sudah selesai centrifuge buanglah supernatan. Kemudian endapan ditambahkan air dengan ukuran yang sama kemduian pusingkanlah lagi dengan kecepatan dan waktu yang sama seperti sebelumnya dan lakukanlah sebanyak 2 kali pengulangan.
Jika sudah selesai buanglah supernatan kemudian tambahkan larutan MgSO4 campur dengan batang pengaduk atau aplikator. Setelah itu pusingkanlah kembali dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit setelah selesai tambahkan larutan MgSO4 hingga penuh.
Kemudian setelah penuh letakkan deck glass pada mulut tabung setelah menyentuh cairan pada mulut tabung segera ngkat kembali dan letakkan pada obyak glass kemudian lakukan pengamatan secara mukroskopis dengan pembesaran 10x untuk memperjelas morfologi telur dengan perbesaran 45x.
Gambar ilustrasi dibuat oleh ATLM Hak Cipta 2016
Sumber :
Didik Sumanto, Praktiukum Parasitologi Kesehatan Masyarakat, IAKI Semarang, Semarang, 2015
Hardidjaja Pinardi MPH & TM. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. FKUI. Jakarta. Cetak Ulang 1994.
terimakasih pak, banyak ilmu yang saya dapat dari sini, semoga bermanfaat, semangat terus dan semoga semakin banyak yang membaca artikel bapak yang banyak membantu saya, sukses untuk pak Didik
BalasHapusBagaimana cara membuat laritan MgSO4 nya?
BalasHapusMgSO4 disini sebenernya sebagai larutan yang dengan berat jenisnya telah ditentukan digunakan dalam metode Flotasi, alternatif lain dari WHO memakai Natrium klorida jenuh (NaCl jenuh), berat jenis – 1,20: air hangat 1000 mL + NaCl 500 g, larutkan semalaman dengan pengaduk magnet, periksa berat jenis bisa juga dengan Zinc sulfate (ZnSO4 · 7H2O), berat jenis 1,35: air 685 mL + Zinc sulfate 685 g, larutkan semalaman dengan pengaduk magnet dan periksa berat jenis.
Hapus